Inilah 6 Trik Sederhana yang Bisa kamu Lakukan Agar Bumbu Dapurmu Lebih Awet Tahan Lama! Coba Yuk bun

Masakan Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah dan bumbu-bumbu dapurnya.
Bumbu dapur adalah bahan-bahan wajib dalam masakan Indonesia.

Bumbu dapur yang kaya dan segar akan berdampak langsung pada rasa dan aroma makanan. Untuk itu, penting mengetahui teknik dan tempat penyimpanan yang benar.

Lakukan 6 trik ini supaya bumbu dapur lebih awet.

1. Bawang-bawangan di suhu ruang

Bawang putih, bawang merah dan bawang Bombay yang masih berkulit tidak perlu disimpan dalam lemari es.

Cukup simpan di suhu ruangan dan biarkan kering terbuka tanpa pembungkus. Bawang yang terbungkus akan menjadi lembab dan ditumbuhi tunas.

Beberapa orang terbiasa menyiangi atau bahkan menghaluskan aneka bawang agar praktis kala ingin dipakai.

'Bumbu seperti ini sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara dan dimasukkan dalam lemari es. Bumbu ini bisa bertahan sampai 7 hari.


2. Empon-emponan dalam kertas dan plastik agar tidak cepat mengerut

Bumbu seperti jahe, kunyit, lengkuas, kencur dan aneka empon-empon sebenarnya cukup diletakkan dalam keranjang di suhu ruang.

Namun, untuk masa simpan panjang ada baiknya empon-empon dibungkus dengan kertas kemudian plastik dan disimpan dalam lemari es . Cara ini menghindari bumbu mengerut dan jadi tidak segar kala digunakan.

3. Bumbu bubuk dalam wadah tertutup rapat

Bumbu bubuk disimpan dalam wadah tertutup rapat karena sifatnya yang mudah menyerap air sehingga mudah menggumpal.

Simpan dalam suhu ruang dan aromanya akan bertahan sampai 12 bulan. Untuk penggunaan jangka panjang, bumbu bubuk bisa awet sampai 2 tahun jika disimpan di freezer.

4. Bungkus cabai dalam kertas atau blender

Cabai sebaiknya dibungkus dengan kertas sebelum disimpan dalam kulkas. Jika anda kebetulan menyimpan cabai dalan jumlah banyak, rebus cabai hingga matang dan blender hingga halus. Simpan pasta cabai di freezer dan cabai awet sampe 2 bulan.

5. Jauhkan dari sinar matahari atau panas

Bumbu dapur sangat sensitif dengan panas. Bumbu yang terpapar akan kehilangan aroma dan kesegarannya. Karena itu, pastikan bumbu jauh dari kompor, microwave atau sumber panas lainnya.

6. Haluskan bumbu dalam jumlah besar

Harga bumbu dapur yang fluktuatif membuat sebagian orang melakukan pembelian dalam jumlah banyak saat harga sedang turun. Jika sudah begini, bumbu sebaiknya dihaluskan dan kemudian disimpan dalam freezer. Bumbu juga sebaiknya disimpan dalam ukuran sekali pakai sehingga mudah digunakan.

Penyimpanan yang benar akan membuat bumbu dapur memiliki rasa, aroma dan gizi maksimal saat digunakan. Dengan begini, anda akan punya masakan lezat dengan aroma menggiurkan yang pastinya sehat bagi keluarga.


Tag : Dapur
Back To Top